AKU adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara,akumempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk menjaga dan menyayangi kedua adikku, karena kami ditinggal pergi untuk selamanya oleh ibu ku tercinta.Perasaan ku saat itu sangat kacau, tidak bisa melakukan apa2,rasanya aq ingin ikut menyusul ibu ku yang telah tiada.
Dan aku pun sempat berfikir dan menyangka bahwa Allah tidak adil. Tapi seiring berjalannya waktu, akupun harus menerima kenyataan pahit itu. ibu ku meninggal disaat kami semua sedang sangat2 membutuhkannya.
ibu ku meninggal karena sakit yang di deritanya(kanker otak).Sudah tak terhitung berapa besar biaya yang sudah di keluarkan untuk pengobatan ibu ku, tapi takdir berkata lain belum sempat terpenuhi keinginannya,beliau telah terlebih dulu meninggalkan kami.
Aq selalu menangis bila ingat ibu ku dan bila teringat kenangan2 di saat beliau masih ada.Tapi setelah itu aq punya ibu baru, pada saat itu aq tidak bisa menerimanya sebagai ibu baruku, tapi lama kelamaan aqpun mulai bisa menerimanya sebagai ibu baru ku.
Sekarang aq pun tinggal berempat dengan kakak dan adik2ku, sedangkan ayah dan ibu tiri ku tinggal di rumah yang lain.Walaupun rumah yang aq tempati sangat dekat jaraknya dengan rumah yang di tempati ayahku, tapi aq jarang sekali ke rumahnya.Karena bila aq pergi ke rumah itu aq selalu teringat pada ibu ku, karena pada saat ia meninggal ia dimandikan dan di semayamkan di rumah itu.
Aku pernah melihat ibu ku, saat aku terbangun tidur (malam hari) ,itu sangat mengobati rasa kangen ku pada ibu ku.
Tidak terasa sudah mpat tahun BELIAU meninggalkan ku dan keluarga ku.
